Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan, Borneo adalah tim yang kuat, mereka dihuni oleh pemain-pemain asing dan lokal yang begitu baik ketika bermain, dan terbukti dari beberapa pertandingan terakhir Borneo, mereka selalu berpesta gol.
Namun hal tersebut akan tetap di antisipasi oleh Bernardo Tavares, apalagi bermain di markas sendiri. Meskipun Borneo di isi pemain hebat seperti Matheus Pato dan Lilipaly.
"Dua pemain itu tidak menjadi ukuran dari kuatnya tim Borneo," kata Bernardo Tavares kepada awak media beberapa waktu yang lalu.
Ia mengkaku hanya fokus di satu laga terakhir saja, karena ingin mempersembahkan yang terbaik bagi para pecinta sepakbola tanah air.
"Kita fokus di satu pertandingan dan ya tidak ada pressure tambahan di tim kita. sebelumnya ada lebih baik dari musim lalu melewati hal tersebut dan waktunya kita menikmati sepak bola," ungkapnya.
Pemain PSM, M. Arfan mengatakan, persiapan menghadapi Borneo telah dilakukan, yang terpenting adalah tetap fokus dalam setiap laga yang dilakoninya.
"Persiapannya seperti biasa kita harus memfokuskan diri 100 persen ke pertandingan mulai dari sekarang," kata M Arfan kepada Fajar.co.id, Sabtu (15/4/2023).
Pemain berusia 25 tahun ini juga mengajak seluruh suporter dan masyarakat agar dapat hadir mendukung mereka di stadion Gelora BJ Habibie untuk mengakhiri musim inj dengan sempurna.
"Untuk para suporter PSM atau seluruh masyarakat Sulsel, mari kita sama-sama ramaikan Stadion Gelora BJ Habibie untuk pertandingan terakhir dan mari kita sama-sama bersenang-senang, bergembira merayakan pesta juara Liga 1 ini yang telah lama kita tunggu," tuturnya. (erfyansyah/fajar)