“Kerja sama ini menandai era baru pemanfaatan energi terbarukan yang dapat berperan sebagai pembangkit baseload dan menghadirkan listrik 24 jam dari berbagai sumber energi, termasuk hidrogen. Kami juga berharap bahwa kolaborasi PLN dan HDF dapat memperkuat kerja sama bilateral Indonesia dan Prancis,” kata Darmawan.
HDF merupakan perusahaan Prancis yang menjadi pelopor pemanfaatan hidrogen di sektor pembangkit. HDF mengembangkan dan mengoperasikan infrastruktur hidrogen berskala megawatt untuk memasok kebutuhan energi dengan memanfaatkan energi terbarukan.
Kerja sama ini dapat mendorong percepatan pengembangan pembangkit berskala megawatt yang menghasilkan listrik yang stabil, berkelanjutan dan ramah lingkungan ke jaringan 24/7, melalui pembangkit Renewstable®.
Pembangkit ini menggabungkan sumber energi terbarukan intermiten (surya atau bayu) dan penyimpan tenaga listrik jangka panjang menggunakan hidrogen. Pembangkit Renewstable® merupakan pembangkit alternatif yang ramah lingkungan karena hanya memanfaatkan energi dari surya atau bayu serta air untuk menghasilkan listrik yang stabil, sehingga tidak menghasilkan emisi maupun polusi suara. Keunikan Renewstable® terletak pada kemampuannya untuk berperan sebagai pembangkit baseload yang seluruhnya memanfaatkan energi terbarukan.
Selain itu, tim HDF memiliki sejumlah tenaga ahli dalam infrastruktur hidrogen dengan pengalaman selama 10 tahun di selurun rantai nilai hidrogen. Tim HDF akan mendukung PLN dalam peningkatan kapasitas dan keterampilan terkait pemanfaatan hidrogen.