Mudik ini merupakan Tindakan yang dilakukan dengan rasional, didukung dengan sebuah rindu hingga akan menjadi rutinitas tiap tahunnya. Rindu yang dilakukan dengan penuh kesadaran yang harus terbalaskan dari sanak keluarga.
Mudik yang dilandasi oleh kehendak rasional dan juga emosial sulit untuk dibendung. Maka jarak dan kemacetan bukan menjadi halangan. Tentu itu menjadi pekerjaan yang terus berulang bagi pemerintah untuk mengelola mudik ini dengan baik. Bukan hanya pengaturan lalu lintas, tapi juga fasilitas penunjang seperti rest area yang memadai. Kepada siapapun Presiden dan kepala daerahnya, bersiaplah untuk memuaskan masyarakat dengan menghadirkan mudik yang berkualitas. Karena kami ingin menuntaskan rindu! (*)