FAJAR.CO.ID,PANGKEP -- Wujudkan penerapan pendidikan berbasis kurikulum merdeka. Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap tenaga kependidikan dilakukan terhadap ratusan guru di Kabupaten Pangkep.
Ketua Lembaga Fasilitasi Management Pemerintahan Daerah (LFPMD), Andi Muafiah menyampaikan bahwa pihaknya menggandeng Pemerintah Kabupaten Pangkep dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter untuk mewujudkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
"Ini tentu kami lakukan sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendikbudristek untuk meningkatkan dan memberi penguatan kepada tenaga pendidik agar semakin berkarakter dan memahami konsep kurikulum merdeka untuk diterapkan di sekolah," paparnya.
Lebih lanjut diuraikan bahwa, Bimtek ini diselenggarakan selama tiga hari untuk tenaga pendidik dari satuan Sekolah Dasar dan tiga hari juga tenaga pendidik dari SMP se-Kabupaten Pangkep.
"Jadi pesertanya ada sekitar 400 lebih. Narasumber yang kami hadirkan juga yang sesuai dibidangnya. Bahkan kami lipatkan aparat hukum dari kepolisian dan kejaksaan dalam rangka memberi edukasi pencegahan terhadap tindak pidana korupsi," jelasnya.
Terlebih lagi disampaikan bahwa, pelaksanaan Bimtek ini sejalan dengan tupoksi penguatan pengembangan profesi guru yang telah dialokasikan pada dana BOS.
"Jadi kita berupaya bersama-sama pemerintah untuk terus mengembangkan keterampilan guru. Sebelum pelaksanaan kegiatan juga itu kami dahului dengan koordinasi ke pihak-pihak terkait agar Bimtek ini bisa berjalan maksimal dan ada hasil yang bisa diterapkan pada kurikulum merdeka," paparnya.
