Jelang Pembukaan Fakultas Kesehatan, IKB KJP Palopo Gelar Kuliah Umum

  • Bagikan

"Peluang IKB KJP mewujudkan World Class University sangat besar. Peran itu tidak lepas dari civitas akademiknya, termasuk lulusan yang berkualitas yang peduli dan menjaga nama baik almamaternya. Alumni dari sini pun punya peluang dan diharapkan go internasional," jelas Taruna Ikrar.

"Kita semua harapkan dan terus mendorong, universitas dan perguruan tinggi di Indonesia, khususnya di Sulsel dapat mewujudkan World Class University," tambah Taruna Ikrar yang banyak berkontribusi riset dan pemikiran pada universitas internasional di Amerika Setikat.

Kegiatan ini dihadiri langsung Rektor IKB KJP Palopo Prof Dr Dra Rusdiana Junaid, Ketua DPRD Palopo yang juga Ketua Pembina Yayasan Kurnia Jaya Persada Dr Hj Nurhaeni SKp MKes bersama jajaran wakil rektor, senat, para dekan, direktur vokasi, kepala lembaga dan segenap civitas akademik IKB KJP Palopo.

Kuliah umum ini, merupakan rangkaian Rapat Senat Terbuka Wisuda Program Profesi Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Fakultas Kesehatan Program Studi Profesi Bidan dan Profesi Ners.

Ketua Pembina Yayasan Kurnia Jaya Persada, Dr Hj Nurhaeni SKp MKes, mengakui, pihaknya terus melakukan terobosan dan inovasi guna mewujudkan World Class University.

"Pada 2006 awal berdiri dengan nama STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Kurnia Jaya Persada, kemudian 2019 jadi Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada hingga saat ini, dan sementara ini lagi proses menuju universitas. Alhamdulillah, sudah ada 10.000-an alumni kita," jelasnya.

IMC 2023
Direktur Konsil Dokter Sedunia (International Association of Medical Regulatory Authorities/IAMRA, Prof dr Taruna Ikrar MBiomed PhD, pada kesempatan ini, mengatakan, Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan akbar para pelaku kesehatan mulai dari dokter profesional, akademisi kesehatan hingga para pengambil kebijakan.

  • Bagikan