FAJAR.CO.ID, SINJAI – Total Dana Desa (DD) yang digelontorkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI untuk 67 desa di Kabupaten Sinjai tahun 2023 ini berkisar Rp 60,9 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai Dr. Yuhadi Samad mengatakan bahwa dari total dana desa tersebut, Rp15,2 miliar diperuntukkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Selain itu, untuk Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Sinjai, totalnya mencapai Rp 57,3 milyar dan bagi hasil pajak (BHP) sebesar Rp3 miliar.
Penyaluran untuk dana desa terbagi atas 2 yaitu untuk reguler disalurkan dengan 3 tahap sedangkan untuk desa yang masuk kategori desa mandiri disalurkan dalam 2 tahap. Sedangkan ADD dan BHP disalurkan dengan 4 tahap.
“Kalau kita asumsi di Sinjai ini dengan adanya DD, ADD dan BHP secara umum ada sekitar Rp 1,5 milyar per desa minimal yang mereka kelola dari 3 sumber anggaran tersebut,” jelasnya, Kamis (8/6/2023).
Yuhadi menambahkan, untuk penggunaan dana desa tetap masih diprioritaskan di sektor pemulihan ekonomi, termasuk ketahanan pangan, selebihnya untuk anggaran pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
“Pemanfaatan dana desa ini masih sektor pemulihan ekonomi, termasuk ketahanan pangan yang mana kita harapkan kegiatan yang dilaksanakan betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat secara umum utamanya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” kuncinya. (sir)