Untuk menggalakkan literasi ini, dia pun menyarankan agar ibu-ibu untuk arisan di perpustakan.
"Ya kalau ibu-ibunya arisan di perpustakan, anak-anaknya bisa ikut membaca," sebutnya
Dia juga mengatakan kalau berbagai kegiatan juga terus dilakukan mulai dari talkshow hingga pelatihan menulis.
"Guru-guru juga kami ajarkan untuk menulis hingga menghasilkan tulisan yang bisa diciptakan," katanya.
Untuk menggalakkan program ini, pihaknya pun telah mencanangkan literasi berbasis masjid.
"Itu sudah kita canangkan sejak bulan lalu. Rencananya kita akan membuat program satu masjid satu perpustakan," pungkasnya.
Usai seminar nasional literasi berbasis masjid digelar, dilanjutkan dengan musyawarah nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).(rin)