FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Anggota Komisi VII DPR RI, Ridwan Andi Wittiri (ARW) membuka wawasan masyarakat jika pemahaman pendidikan moral dan pancasila harus ditanamkan setiap warga Indonesia sampai saat ini.
"Karena kadang-kadang kita lupa pelajaran Pancasila, dulu kita memiliki pelajaran PMP (Pendidikan Moral dan Pancasila)," kata Ridwan Andi Wittiri saat melakukan sosialisasi empat pilar di Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, Minggu (18/6/2023).
Ketua DPW PDI Perjuangan Sulsel ini menyebutkan, setiap anggota DPR wajib turun ke masyarakat paling sedikit satu kali dalam satu bulan untuk mensosialisasikan empat pilar ini.
"Jadi kita diajarkan pancasila sebagai dasar negara, setelah itu pedoman penghayatan pancasila," ucapnya.
Dirinya juga menyebutkan Indonesia memiliki 20 ribu pulau dan memiliki suku bangsa yang berbeda-beda, mulai dari ujung Indonesia timur sampai ujung Timur Barat. Namun tidak pernah ribut karena adanya pedoman pancasila yang dianut.
"Alangkah bahagianya kita warga Indonesia tidak seperti di negara lain yang sering kacau," singkatnya.
ARW juga mengingatkan kembali akan pentingnya saling menghargai perbedaan. Apalagi, setiap daerah memiliki bahasa, adat, budaya, hingga agama yang berbeda.
"Kita sebagai orang Bugis Makassar, sejak dulu diajarkan bagaimana sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi. Bagaimana kita memanusiakan manusia, saling menghargai, dan saling mengingatkan," tuturnya. (*)