Natalia mendapatkan perawatan rawat inap di kelas III sesuai dengan hak kelas rawat yang dimilikinya. Selama hampir seminggu dirawat di rumah sakit, ia tidak pernah dimintai biaya sama sekali oleh rumah sakit.
Operasinya berjalan dengan baik dn lancar, jahitan bekas luka operasi ditangani sangat intensif oleh dokter dan perawat yang setiap jam kunjungan pasien rutin mengontrol perkembangan kesehatannya. Natalia juga diberi obat ketika pulang dari operasi dan jadwal untuk datang kontrol kembali serta lepas perban jahitan di rumah sakit.
“Pelayanan yang diberikan kepada saya sudah baik, dokternya juga sangat baik dirumah sakit. Klinik Lifiyura tempat saya berobat sekarang juga sangat baik pelayanannya, sehingga saya betah berobat disana dan tidak pernah berniat mengubah fasilitas Kesehatan,” terang Natalia.
Ia mengungkapkan bahwa kepuasannya berobat dengan JKN juga dirasakan oleh semua anggota keluarganya yang juga telah menjadi peserta dan menggunakan pelayanan Kesehatan Program JKN.
“Saya sangat puas dengan pelayanan yang saya dapat di rumah sakit serta manfaat dari kartu JKN ini. Saya sangat yang terbantu dengan adanya Program JKN ini. Yang pada awalnya segan pergi berobat ke klinik terlebih dirawat di rumah sakit karena khawatir dengan tingginya biaya pengobatan sekarang tidak perlu pusing lagi. Program JKN ini memberikan harapan besar dan motivasi untuk kesembuhan peserta karena tidak ada lagi kendala dalam biaya pengobatan,” jelasnya.
Ia pun berpikir bahwa penyakit yang dideritanya saat ini adalah bagian dari ketidakpeduliannya terhadap pentingnya memeriksakan setiap keluhan kesehatan yang dirasakan. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan jangan lupa untuk menjadi peserta JKN.