Partai-partai lain seperti PPP, Demokrat dan lainnya dianggap masih sulit menjadi pelabuhan Danny. Memang mereka cenderung lemah figur dan belum kokoh.
Namun tidak menutup kemungkinan juga, sebab Danny bisa menjadi daya tarik dan memberikan berdampak di peleg, Pilpres dan Pilkada.
Ali Armunanto juga menilai, Danny menyadari bahwa dia masuk pantauan partai penguasa. Sebab, dia bisa saja dianggap berpotensi merusak rencana partai penguasa. Sehingga, dia mengambil langkah cepat mengamankan diri.
"Media nasional sudah menyampaikan kalau Danny mundur dari Nasdem. Itu artinya dia dipantau orang-orang pusat. Kalau sudah begitu, berarti dia diperhitungkan," kata dia.(*/fajar)