FAJAR.CO.ID, PANGKEP-- Koalisi Gerakan Aktivis Mahasiswa Pangkep (KGAMP) menggelar aksi unjuk rasa di Kejati Sulsel, Senin (10/7/2023).
Jenderal Lapangan, Wahyudi menyampaikan bahwa, dalam aksi itu mengangkat tema Usut Tuntas Dugaan Indikasi Korupsi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Pangkep.
"Sebab kasus BPNT ini bukan hal pertama kali terjadi kecurangan, namun sudah berkali-kali dan mirisnya pula BPNT keluarga penerima manfaat dikonversi ke beras saat penyaluran, jadi yang diterima masyarakat bukan uang tunai tapi beras, selain itu harga beras diduga lebih mahal dari harga pasaran pada umumnya," paparnya.
Atas hal inilah KGAMP menyatakan sikap dengan tegas dengan membawa empat tuntutan yaitu yang pertama meminta pihak Kejati mengusut tuntas dugaan indikasi korupsi program BPNT di Pangkep, memanggil Kadis Sosial, pendampung PKH hingga suplaer, mengembalikan penyaluran BPNT sesuai ketentuan dapam bentuk uang tunai bukan beras serta meminta komisi E DPRD Sulsel untuk mengawal tuntas kasus ini.(fit)