Universitas Bosowa, Perguruan Tinggi Pertama di Makassar yang Teken MoU JKN Bersama BPJS Kesehatan

  • Bagikan

“Tentunya untuk dapat mengoptimalisasikan program jaminan kesehatan nasional dan peningkatan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas maka diharapkan agar penyelenggara satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat penyelenggara pendidikan, dan pimpinan perguruan tinggi agar dapat menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan,” terangnya.

Menurut Greisthy bukan hanya peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga pendukung lainnya tetapi juga beserta anggota keluarganya, peserta didik dihimbau untuk mengingatkan orang tua/wali peserta didik agar peserta didik dipastikan telah terdaftar peserta aktif BPJS Kesehatan.

“Jadi seluruh anggota keluarga dalam 1 kartu keluarga peserta juga wajib didaftarkan agar memiliki jaminan kesehatan, karena pentingnya makna kesehatan itu sendiri agar penyelenggaraan proses belajar mengajar dapat berjalan tanpa perlu mengkhawatirkan pelayanan kesehatannya ketika sakit,” pungkas Greitshy.

Greisthy melanjutkan pertemuan pagi ini saat bermakna, karena seluruh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga pendukung beserta pimpinan perguruan tinggi hadir menyaksikan penandatangan MoU jaminan sosial kesehatan serta mendengarkan langsung pemaparan terkait pentingnya memiliki kepesertaan program JKN.

“Terima kasih atas antusiasnya peserta yang hadir di ruangan ini, dengan JKN pelayanan kesehatan akan mudah diakses kapan saja dibutuhkan,” terang Greisthy.

Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Bosowa, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T, M.Si menyampaikan apresiasinya yang mendalam atas terjalinnya Mou bersama BPJS Kesehatan Cabang Makassar.

  • Bagikan