Buka Raker Ponpes Darul Fallaah, Rektor Unismuh Bahas Lima Prinsip Pengelolaan Pesantren

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse, yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) membahas lima prinsip pengelolaan Pesantren Muhammadiyah.

Hal itu disampaikan pada acara Rapat Kerja dan Seminar Pendidikan Islam yang digelar Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar. Acara dihelat di Balai Sidang Muktamar, Lantai 2, Kampus Unismuh Makassar, Ahad, 30 Juli 2023.

Ambo Asse menguraikan lima prinsip pengelolaan Pesantren Muhammadiyah dirancang untuk memandu pesantren dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Prinsip pertama adalah Islam Berkemajuan. Menurut Ambo Asse, pesantren harus merujuk pada iman dan ilmu yang berkualitas, sesuai dengan ajaran Islam Berkemajuan.

Prinsip kedua, nakhoda Unismuh itu menekankan pentingnya ikhlas dalam bekerja. "Dengan bekerja secara ikhlas, kita dapat meraih berkah dalam segala usaha yang kita lakukan," kata Ambo Asse.

Ketiga, ia menyampaikan tentang pentingnya jihad dalam kesabaran. Menghadapi tantangan adalah bagian dari proses, dan kesabaran dalam menghadapinya adalah kunci.

Keempat, tawakkal atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dalam berusaha mencapai tujuan. Menurutnya, hal Ini adalah prinsip penting yang harus diterapkan dalam pengelolaan pesantren.

Kelima, Ambo Asse menegaskan pentingnya pembinaan manusia dengan aqidah dan akhlak yang kuat. "Manusia yang memiliki aqidah dan akhlak yang kuat akan menjadi pilar dalam masyarakat," ujarnya.

Dengan pengungkapan lima prinsip ini, Ketua PWM Sulsel itu berharap Pesantren Muhammadiyah dapat semakin berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.

  • Bagikan