FAJAR.CO.ID — Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, pada Senin (31/7/2023). Rapat berlangsung secara hibrid dan dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Peserta rapat koordinasi mengikuti pertemuan secara tatap muka di Sasana Bhakti Praja.
Bersama Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, sejumlah OPD dan forkopimda lainnya juga mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah ini..
Rakor ini digelar sebagai rangka membahas langkah kongkret pengendalian inflasi di daerah. Selain itu, juga dirangkaikan dengan pemberian reward berupa insentif fiskal secara simbolis kepada 33 daerah yang memiliki kinerja baik dalam pengendalian inflasi periode pertama.
Khusus, kondisi inflasi Takalar pada Juni 2023 yang merujuk tingkat Inflasi Kota Makassar yang dirilis BPS, tercatat mengalami deflasi di angka -0,23 persen (mtm) terhadap bulan sebelumnya. Inflasi secara tahun kalender di angka 1,81 persen (ytd).
Sementara itu tingkat inflasi tahun ke tahun tercatat turun dari bulan sebelumnya dari 4,78 persen (yoy) menjadi 4,13 persen (yoy) yang masih di atas rentang sasaran inflasi 3±1 persen dan diatas rata-rata kondisi inflasi Nasional di angka 3,52 persen (yoy) dan di bawah kondisi inflasi Provinsi Sulawesi Selatan diangka 4,43 persen (yoy).
Seperti diketahui, inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya akumulasi indeks harga beberapa kelompok pengeluaran. Tiga kelompok pengeluaran yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi Takalar (yoy) pada Juni 2023 yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,99 %; kelompok transportasi 1,49 % dan kelompok perumahan, air, listrik & bahan bakar rumah tangga 0,20 %.