Dengan JKN, Asnani Dapat Berobat Tanpa Kendala 

  • Bagikan

Setelah ia melakukan pemeriksaan di rumah sakit dari rujukan puskesmas, Asnani diberikan obat yang harus rutin dikonsumsinya. Dan berselang seminggu kemudian ia kembali untuk mengontrol kesehatannya sesuai yang dijadwalkan dokter dan ia dikembalikan ke puskesmas agar dapat rutin mengambil obat tekanan dan pemeriksaan berkala.

“Cukup ikuti prosedurnya saja, pasti tidak ada yang sulit. Dipuskesmas diberikan banyak informasi dan didaftarkan mengikuti kegiatan senam juga jadwal pengambilan obat rutin tidak ada yang rumit cukup membantu penjelasannya dan mudah dipahami,” jelasnya.

Asnani merasa mudah dalam mengakses seluruh pelayanan JKN, mulai dari administrasinya dan prosedur pengobatannya. Menurutnya dengan JKN ini berobat sudah bukan lagi beban ketika sakit. Karena telah tersedia banyak sekali pusat pelayanan kesehatan yang menjadi rekanan JKN dan bisa diakses kapan saja dibutuhkan tanpa biaya sama sekali.

“Kalau orang dulu mau berobat itu pasti harus sedia uang tunai, sejak ada JKN ini cukup dengan menjadi peserta sudah dapat dilayani kapan saja dimanapun membutuhkan dan sakit tidak lagi menjadi kendala,” terang Asnani.

Asnani menuturkan saat berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan, ia terinformasikan untuk pelayanan digitalisasi melalu aplikasi Mobile JKN. Iapun segera mengaksesnya dan mendapatkan banyak fitur yang memudahkannya mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. 

“Ternyata peserta JKN tidak lagi perlu mengantri lama, karena sudah ada antrian online dan bisa diakses dimana saja cukup melalui handphone. Banyak kemudahan yang dihadirkan untuk peserta JKN,” tegasnya.

  • Bagikan