FAJAR.CO.ID -- Ketua Umum Partai Golkar periode 2004-2009, Jusuf Kalla (JK) menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. JK menyebut Airlangga sebagai Pak Jenderal untuk memenangkan Pemilu 2024.
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI itu menilai Airlangga Hartarto layaknya seorang jenderal bagi Partai Golkar
dalam peperangan demokrasi lima tahunan Indonesia. Partai bisa menang jika seluruh struktur Partai Golkar dari pusat hingga ke daerah solid dan berada di satu komando ketua umum sebagai jenderal.
Jusuf Kalla menilai Airlangga membutuhkan soliditas kader dan pengurus dari pusat hingga ke daerah untuk
memenangkan Golkar di pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024.
"Dibutuhkan soliditas untuk katakanlah bertempur, ini Pak Jenderal (Airlangga), kalau tidak bersatu bagaimana bisa memenangkan pertempuran, iya kan?" tutur JK usai menggelar pertemuan tertutup dengan Airlangga di Darmawangsa Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/8).
Sejumlah tokoh senior Partai Golkar lainnya juga hadir pada pertemuan tertutup di Darmawangsa Hotel itu.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Etik Golkar Muhamad Hatta, dan Theo Sambuaga. Airlangga juga didampingi Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus dan Iskandar Mandji, terlihat hadir.
"Daerah solid juga, kalau daerah solid, pengurus solid, ya apalagi itu yang dibutuhkan untuk membuat kekuatan. Dan ini yang dibutuhkan," ujar JK.
JK menegaskan dirinya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024. Dia mengimbau seluruh pihak tidak mencampuri soal kebijakan teknis yang diberlakukan Airlangga di internal partai untuk meraih kemenangan.