“Struktur Kawan PMI dan Perwira PMI dapat dibentuk di tingkat Kabupaten/Kota, provinsi dan atau di pusat. Kawan PMI membantu BP2MI dalam melaksanakan kegiatan penyebarluasan informasi. Pendampingan Pekerja Migran Indonesia terkendala dan keluarganya. Begitupula dengan pencegahan penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia,” tegas Waketum OKK DPP partai Hanura ini.
Tak hanya itu, pengukuhan sekaligus pembekalan 255 pengurus Kawan PMI dan Perwira PMI yang dilaksanakan di Four Points by Sheraton Makassar ini menjadi penanda tidak komprominya pemerintah terhadap sindikat. Untuk Kawan PMI, Benny mengatakan telah dibentuk di 175 Kabupaten/Kota kantong Pekerja Migran Indonesia di sembilan Propinsi.
“Kawan PMI terbentuk di 175 Kabupaten/Kota dan Provinsi diantaranya Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan, dengan jumlah penggerak (sekaligus pengurus) sebanyak 875 orang,” tutur Benny, politisi partai Hanura ini.
Sementara itu, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya. BP2MI telah membentuk Perwira PMI di 23 Provinsi kantong Pekerja Migran Indonesia. Juga demi mengoptimalkan penyebarluasan informasi. Kawan PMI terdiri dari, PMI dan keluarga purna PMI dan keluarga paralegal yang berdomisili di wilayah Kawan PMI.
“BP2MI telah melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh adat yang masuk dalam struktur Kawan PMI. Bagi Perwira PMI dibentuk sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya. Semoga Tuhan yang maha Esa, Allah SWT melindungi pengabdian dan perjuangan kita semua,” katanya.