FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah menjalani karier dan pengabdian selama 30 tahun di bidang ekonomi khususnya perekonomian negara di badan usah milik negara, bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara tak berhenti karena memasuki purna tugas.
Pengabdian itu lanjut di bidang politik untuk membawa perubahan dan perbaikan nasib rakyat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Abdul Rachmat Noer, Caleg DPR RI Dapil Sulsel 1 Partai Demokrat, di hadapan peserta Pelatihan Kader Politik Muda dan Pelatihan Kepemimpinan Muda yang dilaksanakan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel, di Makassar, Jumat (25/8/2023).
Sebagai kader Muhammadiyah, kata dia, wajib mengambil peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Hal ini ditunjang posisi Pemuda Muhammadiyah sebagai satu-satunya Ortom Muhammadiyah yang memiliki ruang gerak di wilayah politik," ujar Rachmat yang juga mantan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel 2006 - 2010.
Keikutsertaannya sebagai Caleg DPR RI tidak lepas dari keinginan untuk mengambil peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Dan saya ingin mengajak kepada kader Muhammadiyah untuk berkiprah di dunia politik dan menjadikan politik sebagai media dakwah. Ini adalah jalan jihad di bidang politik," ungkap Rachmat.
Karena itu, perlu dipersiapkan kader-kader yang akan memasuki medan politik melalui pendidikan dan pelatihan secara teratur. "Susunlah kurikulum pendidikan politik untuk mempersiapkan kader yang siap menghadapi belantara hutan politik," saran Rachmat.