Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kopurindag) Kabupaten Maros, Towadeng menjelaskan jika saat ini sentra industri gula aren ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi warga di Kecamatan Tompubulu.
"Jadi memang sejak awal pembangunan gedung ini diperuntukkan untuk memberikan dan mendekatkan pelayanan terhadap para pelakubusaha gula aren. Apalagu selama ini memang di beberapa desa di Kecamatan Tompobulu potensi sumber daya alam sangat melimpah," ungkapnya.
Selain itu kata dia, kehadiran sentra industri gula aren ini juga diharapkan bisa menjadikan edukasi bagi masyarakat.
"Kita ingin memberikan edukasi terhadap perubahan pola pikir masyarakat kalau pembuatan gula aren jauh lebih memiliki manfaat dan nilai ekonomis tinggi," katanya.
Dia juga mengatakan kalau selain pembuatan gula aren juga nantinya gedung ini bisa dimanfaatkan pengolahan pertanian.
"Seperti kopi maupun jagung. Yang pasti gedung ini bisa dimanfaatkan dengan baik," sebutnya.
Dia menambahkan kalau disana ada tiga bangunan yang sudah disiapkan yakni gedung produksi, pengelolaan dan pemasaran.
"Itu bantuan dari Kementerian Perindustrian. Jadi selain bangunan gedung juga ada fasilitas pendukung. Dimana total anggarannya kurang lebih Rp10 miliar," pungkasnya. (rin/fajar)