FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Herlin (49) adalah seorang ibu yang juga berprofesi sebagai guru ini merupakan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPUPN) kelas II. Herlin sendiri telah merasakan besarnya manfaat dari Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan saat dirinya di nyatakan mengidap kista ovarium.
“Tiga tahun yang lalu saya menderita kista rahim, rasa nyeri yang awalnya ringan menjadi berkelanjutan menjadi tidak bisa saya tahan lagi. Perut sering terasa sangat kenyang walaupun baru makan sedikit, akhirnya saya beranikan diri untuk periksa ke Puskesmas Mamajang dan langsung dirujuk ke RS Primaya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kenang Herlin kepada tim Jamkesnews, Senin (21/08).
Herlin bercerita saat divonis menderita penyakit kista rahim seketika ia langsung merasa cemas dan khawatir,karena dirinya diharuskan dokter untuk menjalani operasi pengangkatan kista. Kekhawatirannya dilatar belakangi dengan perkiraan biaya yang harus dikeluarkannya untuk tindakan operasi. Akan tetapi ternyata dokter menyarankannya untuk menggunakan kepesertaan JKN yang dimilikinya, agar ia tidak perlu membayar biaya operasi secara keseluruhan.
“Saat tahu bahwa biaya operasi pengangkatan kista rahim saya dapat ditanggung sepenuhnya sama BPJS Kesehatan, seketika hati saya merasa sangat lega dan tenang karena menurut saya biaya operasinya bukan uang sedikit untuk langsung bisa saya sediakan,” jelas Herlin.
Keuntungan menjadi salah satu peserta Program JKN telah Herlin rasakan. Biaya operasi kistanya ditanggung secara penuh oleh BPJS Kesehatan, mulai dari urusan administrasi hingga pada perawatan pasca operasi Herlin mengaku tidak ada sedikitpun biaya yang dikeluarkannya.
