FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) terus menggenjot dan memaksimalkan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Tahun 2023.
Salah satu upayanya yang saat ini dilakukan adalah dengan mulai menerapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE).
Aplikasi Srikandi tersebut dilaunching oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) yang dirangkaikan dengan peresmian Command Center di Halaman Rujab Bupati Sinjai, Rabu (6/9).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kadis Kominfosandi) Sinjai, Dr. Mansyur mengemukakan aplikasi Srikandi merupakan kolaborasi antara Kemenpan RB, Kementerian Kominfo, Badan cyber dan Sandi serta Arsip Nasional Republik Indonesia bersifat Government of Governance.
Di dalam aplikasi Srikandi, kata mantan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sinjai, ini bahwa setiap informasi berbasis digital akan dapat terekam dengan baik sehingga nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif.
Lebih lanjut dikatakan, keberadaan Srikandi adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan melalui pengelolaan arsip autentik dan terpercaya.
Sistem ini memiliki banyak manfaat karena sudah benar-benar tidak menggunakan kertas, mulai dari pembuatan surat kemudian paraf surat hingga tanda tangan dilakukan dengan sistem elektronik.
Pihaknya pun saat ini telah melakukan pendampingan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Sinjai mengenai pemanfaatan aplikasi Srikandi.