FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) Sinjai mengadakan rapat koordinasi (Rakor) terkait antisipasi penanganan Dampak El Nino, ruang rapat Gedung B Kantor Bupati Sinjai, Kamis (7/9).
Rakor yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, ini dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Sinjai.
Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa Rakor tersebut merupakan tindaklanjut dari instruksi Gubernur Sulsel, bahwa semua daerah di Sulsel harus melakukan antisipasi penanganan dampak El Nino.
Menurut Andi Jefri, rakor ini penting untuk menyiapkan langkah strategis, langkah antisipatif dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
“Kita perlu menyiapkan langkah mengantisipasi hal itu, makanya hari ini kita adakan rakor untuk membahas strategi penanganannya kedepan,” pungkasnya.
Bersama seluruh pihak, Pemkab Sinjai kata mantan Kadis Pendidikan Sinjai, ini bakal mendirikan posko penanganan dampak El Nino yang dimotori oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai.
“Sekarang kita tinggal menunggu penetapan tanggap daruratnya, setelah itu BPBD akan membentuk posko. Yang paling penting kita semua secara kolaboratif bersatu padu melakukan penanganan dampak El Nino yang bisa saja juga meluas ke Sinjai,” jelasnya.
El Nino sendiri adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum. (rls)