Dengan begitu, kota juga bisa mendapat pajak dari situ. Jadi Pemerintah Kota bukan sekadar mengaih pajak, tapi turut terlibat dalam pengembangannya.
“Hilirnya adalah Badan Pendapatan Daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Makassar, Zamhir Islamie Hatta mengatakan, pameran yang digelar pihaknya terdiri dari beberapa kegiatan.
Di antaranya pasar seni, live mural, talk show, penampilan band lokal, tour pameran, dan performing art.
“Kita melibatkan semua stakeholder, terkhusus dari kominitas perupa di Maakassar. Harapannya kegiatan ini lebih baik lagi dari kegiatan sebelumnya,” ucapnya.
Ke depannya, ia mengatakan pihaknya akan menghelat kegiatan dengan lebih besar lagi. Tidak hanya para pelaku seni rupa, tapi juga sub sektor lain.
“Mungkin ada perlaku literasi, film dan lain-lain. Jadi berkolaborasi dalam satu kegiatan,” pungkasnya.(Arya/Fajar)
