FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sudah dua pekan warga di sekitar Kecamatan Mandai kesulitan mendapat air bersih.
Hal ini disebabkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 Pattontongan di Desa Pattontongan, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros tidak beroperasi normal akibat air baku yang mulai mengering.
Dimana sumber air baku yang berada di aliran Sungai Lekopancing sudah tak ada.
Itu diungkapkan langsung Bupati Maros, AS Chaidir Syam saat memantau kondisi IPA Pattontongan.
Dia mengatakan hal ini diakibatkan sumber air baku yang berada di aliran sungai Leko Pancing menyusut.
"Kondisi ini sudah berlangsung hampir dua sepekan, saat ini kondisinya kering akibat sumber air baku kita yang juga menyusut,"jelasnya saat memantau tempat penampungan air atau reservoir PDAM Mandai, Rabu, 4 Oktober.
Bahkan kata dia, saat ini reservoir atau penampungan di IPA Pattontongan ini butuh waktu 3-4 hingga penuh. Namun meski demikian, air hanya bisa mengalir selama sejam saja.
"Kita melihat kondisinya, memang masih ada air masuk, tapi untuk menunggu reservoir penuh memakan waktu 3-4 hari baru bisa dinyalakan lagi mesinnya untuk menyuplai air dan itu hanya bisa bertahan 1 jam saja,"ungkap mantan Ketua DPRD Maros ini.
Dia juga mengatakan kalau ada 6614 pipa sambungan yang bergantung pada IPA Pattontongan ini.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami, bahwa sumber air baku kita memang sudah tidak ada untuk menyuplai air bersih,"katanya.
Pihaknya telah melakukan penyaluran bantuan air bersih di beberapa wilayah.
Meski demikian diakuinya jika bantuan tersebut tak dapat mengcover secara keseluruhan wilayah yang terdampak.