Pada awalnyapun Dira sekeluarga tidak percaya dan merasa hanya imingan semata, namun keraguannya tersebut terpatahkan saat ia mulai mengurus keperluan administrasi hingga selesai kakaknya menjalani operasi sinusitis. Terbukti seluruh biaya ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.
“Keluarga saya merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN yang diselenggarakan oleh pemerintah dan BPJS Kesehatan. Kami sangat bersyukur operasi kakak saya dapat ditangani dengan segera hingga dapat pulih kembali seperti sedia kala,” jelasnya.
Dira juga tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit kepada kakaknya dengan pasien umum. Hal itu membuat Dira semakin yakin untuk segera mengurus kepesertaan JKN yang dimilikinya.
“Setelah operasi kakak saya selesai dan dinyatakan bisa kembali ke rumah, orang tua saya dengan segera langsung menyuruh saya untuk pergi mengurus kepesertaan JKN adik saya yang belum terdaftar di kantor BPJS Kesehatan. Katanya kita sekeluarga harus mempersiapkan diri sebelum sakit dan dibutuhkan dengan menjadi peserta JKN, jadi apabila sewaktu-waktu dibutuhkan tidak lagi panik memikirkan biaya pengobatan,” terang Dira.
Dira sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan BPJS Kesehatan kepada kakaknya. Tidak bisa ia bayangkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan keluarganya dalam satu waktu untuk pengobatan dan operasi sinusitis, apabila tidak mendaftarkan diri pada Program JKN ini.
“Apabila saat itu kakak saya belum terdaftar sebagai peserta JKN, mungkin saja operasi sinusitisnya harus ditunda karena mempersiapkan biayanya terlebih dahulu. Kasihan pastinya harus menunggu dan menahan dengan rasa sakit. Menurut saya dengan adanya Program JKN ini, kesehatan keluarga kami benar-benar terjamin dan tidak lagi khawatir akan hal pelayanan kesehatan dan biaya pengobatan,” ujarnya.