Syarifah: Dengan Program JKN, Biaya Berobat Tak Lagi Beban

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan program yang bertujuan untuk memastikan agar seluruh masyarakat di setiap daerah di Indonesia mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang adil, berkualitas, dan merata. Hal ini dirasakan oleh salah satu warga asal Makassar, yakni Syarifah Asma (38).

“Saya sudah cukup lama menjadi peserta Program JKN. Begitupun suami dan anak saya mereka juga sudah saya daftarkan agar dapat ditanggung kepesertaannya di tempat saya bekerja. Kami sekeluarga tentunya sudah beberapa kali menggunakan jaminan kesehatan yang dijanjikan dari Program JKN,” cerita Syarifah kepada tim Jamkesnews, Kamis (14/09).

Syarifah merupakan seorang guru di salah satu sekolah dasar di Kota Makassar. Sekarang ini ia dan keluarga tercatat sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN).

Sebelum dan setelah menjadi peserta JKN sangat ia rasakan perbedaannya. Saat melahirkan anak pertama secara sesar, biaya persalinannya ketika itu belum ditanggung oleh BPJS Kesehatan karena belum menjadi peserta JKN. Sehingga Syarifah harus membayar biaya operasi sesar sebesar Rp15 juta.

"Benar-benar berbeda saat saya melahirkan anak kedua yang juga secara sesar. Saya tidak perlu membayar biaya sepeser pun dikarenakan saat itu saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN,” ungkapnya.

Pengalamannya ketika melahirkan anak pertama yang menghabiskan biaya belasan juta membuatnya menyadari akan pentingnya untuk memiliki jaminan kesehatan. Tabungan yang sudah disiapkan untuk keperluan lain bisa langsung habis jika terdapat kebutuhan pelayanan kesehatan yang membutuhkan tindakan segera.

  • Bagikan