FAJAR.CO.ID, GOWA -- Puluhan nelayan di Kabupaten Gowa mendapatkan bantuan paket konversi mesin BBM ke Bahan Bakar Gas atau BBG. Nelayan yang selama ini menggunakan kapal penangkap ikan dengan mesin berbahan bakar minyak dapat beralih ke BBG.
Program kemitraan antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Komisi VII DPR RI telah didistribusikan kepada nelayan di Gowa.
Program konversi BBM ke BBG dibagikan secara gratis kepada 94 nelayan di Gowa. Program ini merupakan upaya mendorong aktivitas nelayan tetap maksimal di tengah musim kekeringan sebagai dampak Elnino saat ini.
Kadis Perikanan Kelautan Pemkab Gowa Marzuki menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan nelayan di Lesehan Beroanging, Kecamatan Parangloe, Kamis (19/10). Masing-masing nelayan mendapatkan dua unit tabung gas elpiji isi 3 Kg dan satu unit mesin.
Bupati Gowa diwakili Kepala Bakesbanpol Gowa Mappasomba, anggota DPR RI Komisi VII Ridwan Wittiri, Camat Manuju Marham Sila, Camat Parangloe Agung Malaganni, anggota DPRD Gowa Mussadiyah Rahim dan Andi Hikmawati A Kumala Idjo serta Tripika Manuju dan Parangloe menyaksikan penyerahan bantuan itu.
Dalam penyerahan bantuan untuk sasaran wilayah III tahun 2023 ini, Kepala Bakesbangpol Gowa Mappasomba mengatakan, penyerahan konversi BBM ke BBG ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan perekonomian nelayan yang ada di Gowa.
Penggunaan BBG juga diharapkan bisa lebih menghemat pengeluaran nelayan, apalagi penggunaan BBG dinilai lebih ramah lingkungan.
“Adanya konversi ini juga dinilai lebih ramah lingkungan, mengurangi polusi udara maupun menghindari terjadinya polusi di laut,” kata Mappasomba.