“Banyak orang muda abai akan kesehatan tulang karena menganggap osteoporosis hanya mengancam orang tua. Apalagi, hormon orang muda cenderung cukup untuk mengatur remodelasi tulang. Osteoporosis sering disebut sebagai 'silent disease' karena sulit dideteksi sebelum patah tulang. Nanti baru terasa saat usia lanjut. Namun, bukan berarti orang muda tidak bisa terkena osteoporosis karena ada faktor lain yang dapat memicu penyakit ini, yakni gaya hidup yang buruk,” sebut dr. Troydimas.
Gaya hidup menjadi faktor penting untuk memicu risiko osteoporosis dan juga faktor penting untuk menghindari penyakit ini. Dr. Troy mengajak orang muda di Indonesia untuk aktif menyuarakan gaya hidup sehat kepada sesama orang muda. Mulailah dari hal sederhana, seperti hindari gaya hidup 'rebahan,' dan rutin berolahraga karena seiring dengan bertambahnya usia, kelak otot melemah dan meningkatkan risiko patah tulang.
"Kurangi juga konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol serta merokok karena dapat merusak kepadatan tulang sebagai penyebab osteoporosis, “ sebut dr. Troy
Pada acara ini, Digital Operation & Process Improvement Manager Super You by Sequis Febrianto Saputra pun ikut mengajak anak muda untuk mengadopsi gaya hidup sehat sejak usia muda sebab jika ingin berasuransi, syarat utama haruslah sehat dan tidak ada penyakit penyerta.
Mengetahui kenyataan bahwa osteoporosis sebagai silent disease, Super You by Sequis menggarisbawahi pentingnya orang muda segera memiliki asuransi kesehatan agar jika terkena risiko sakit termasuk penyakit osteoporosis dapat segera mendapat perawatan medis.