Makassar, Jamkesnews – Penyakit merupakan suatu hal yang digambarkan sebagai suatu gangguan yang menyerang tubuh manusia baik secara fisik maupun mental. Penyakit dapat menyerang tubuh seseorang kapan saja dan dimana saja, tidak memandang umur dan jenis kelamin. Hanya dengan menjaga kesehatan pun tidak cukup, ada kalanya suatu penyakit dapat datang secara tiba-tiba dan tidak dapat dihindari.
Oleh karena itu salah satu upaya yang dapat dilakukan baik untuk memproteksi diri dari datangnya penyakit maupun mencegah tingginya keparahan suatu penyakit ialah dengan memiliki jaminan terhadap kesehatan. Hal ini dirasakan oleh Rahmawati (24) yang merupakan salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Saya mengidap Penyakit Graves diumur yang terbilang masih muda. Gejalanya sangat ringan bahkan hampir tidak terasa. Namun karena seringnya saya melakukan pemeriksaan di puskesmas walaupun hanya sakit ringan, saya pun bisa dengan cepat mengetahui dan menanggulangi penyakit yang saya alami ini,” cerita Rahmawati kepada tim Jamkesnews, Senin (23/10).
Rahmawati merupakan warga asli Kota Palopo. Saat ini ia merantau bersama adiknya untuk menyelesaikan studi di salah satu universitas ternama di Kota Makassar. Rahmawati dan keluarga merupakan peserta Program JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBPU BP) kelas I. Rahmawati sekeluarga mengaku cukup sering menggunakan pelayanan dari Program JKN untuk berobat atau bahkan untuk sekadar memeriksakan kesehatan.
“Penyakit saya merupakan penyakit autoimun yang dimana hormon tiroid diproduksi secara berlebih atau yang biasa kita dengar dengan sebutan hipertiroid. Hal itu mengakibatkan saya mudah merasa lapar dan sering kali buang air besar dari yang biasanya. Saya juga merasa sulit untuk tidur. Serta perubahan fisik yang terlihat itu mata saya membesar sebelah,” ungkap Rahmawati.
