Warga Keluhkan Air Bersih hingga Sistem Zonasi PPDB, Risfayanti Muin: Akan Kita Perjuangkan 

  • Bagikan
Risfayanti Muin (Foto: Selfi/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Warga Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, menyampaikan keluhannya kepada Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi E, Risfayanti Muin, Rabu, (8/11/2023).

Lurah Pampang, Hendra mengeluhkan air bersih yang semakin sulit didapatkan. Selain itu juga soal honor Babinsa (bintara pembina desa) yang menurutnya masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan kerjanya.

“Selama ini air kotor. Sepertinya saluran harus diperbaiki. Honor Babinsa juga mungkin perlu diperjuangkan,” ungkap Hendra. 

Selain itu, jalanan rusak hingga sistem zonasi PPDB di sekolah juga dikeluhkan warga. Sistem zonasi disebut hanya mempersulit anak-anak untuk sekolah di wilayah Pampang karena tidak adanya sekolah SMA dekat dari wilayah itu.

Menanggapi hal itu, Risfayanti Muin mengaju akan memperjuangkan keluhan-keluhan yang disampaikan warga. Bauk air bersih, jalanan rusak, honor Babinsa, hingga sistem zonasi. 

Menurut Risfa, honor Babinsa memang perlu jadi perhatian. Mengingat Babinsa yang selama ini berkeliling mengecek kondisi wilayah Pampang. 

“Kami pahami, bagaimana kerja-kerja Babinsa. Masih bekerja di saat yang lain sudah terlelap,” kata Politisi PDIP ini. 

Begitu pun dengan air bersih, Risfa akan segera melakukan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan utamanya PDAM. 

Soal jalur zonasi yang dikeluhkan warga, Risfa menyebutkan, Komisi E telah meminta pusat untuk melakukan peninjauan ulang atas kebijakan itu. 

“Ini memang jadi masalah karena di Kelurahan Pampang inikan untuk SMA semua jauh-jauh jaraknya. Akan kita perjuangkanlah. Tapi sebenarnya Komisi E telah meminta kepada pemerintah pusat untuk melakukan peninjauan ulang terkait aturan zonasi ini,” tandas Legislator Dapil Makassar B ini. (selfi/fajar)

  • Bagikan