Gowa Maju di Tangan Adnan-Kio

  • Bagikan

Tak hanya itu, selain keberhasilan dalam indikator makro, hal positif juga terlihat pada program-program prioritasnya. Satu persatu telah mereka capai seperti pada bidang pendidikan yakni pendidikan gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Imtaq Indonesia, satu desa/kelurahan satu sarjana, satu desa/kelurahan satu hafiz atau program mahasantri, program investasi SDM seperempat abad.

"Capaian kinerja pendidikan dapat terlihat dari rata-rata lama sekolah. Di tahun 2021 sebesar 8,20 tahun dan meningkat di tahun 2022 sebesar 8,40 tahun sedangkan harapan lama sekolah tahun 2021 sebesar 13,65 tahun dan di tahun 2022 menjadi 13,66 tahun. Pencapaian tersebut menunjukkan akses dan kualitas pendidikan yang semakin baik di Kabupaten Gowa," urai Adnan.

Dari bidang kesehatan dengan program prioritas BPJS Kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit pratama, penambahan kapasitas layanan RSUD Syekh Yusuf dan puskesmas, serta pencegahan dan penanganan stunting yang memperoleh penghargaan tanda kehormatan Satyalencana Wirakarya bidang Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia.

Selanjutnya pada bidang pertanian, tercatat menjadi kontributor terbesar PDRB yaitu 28,47 persen. Meskipun pada 2022 produksi padi di Sulsel menurun akibat kekeringan, Kabupaten Gowa tetap mampu menjaga produksi padinya di atas 400.000 ton yaitu 419.503 ton, sementara produksi jagung naik pesat dari 306.281 ton menjadi 368.789 ton tahun 2022 yang menghasilkan penghargaan tanda kehormatan Satyalencana Wirakarya bidang Pertanian oleh Presiden RI.

  • Bagikan