Gibran Paparkan Program Dana Abadi Pesantren di Darul Arqam Muhammadiyah Gombara

  • Bagikan

Wali Kota Solo itu mengaku ingin, santri itu tak hanya pintar mengaji dan memiliki ilmu agama yang tinggi, tetapi juga santri-santri punya jiwa kewirausahawan. Santri-santri yang mengerti programming, eksportis di bidang pertanian, pertambangan dan santri-santri yang bisa menggunakan media online.

Kemudian, santri-santri yang mengerti digitalisasi. "Itu nanti yang kita harapkan. Jadi kita pengen santri itu bisa menjawab tantangan zaman, santri itu bisa memenuhi kebutuhan industri. Jadi itu yang nanti kita tekankan selain program abadi pesantren," terangnya.

"Oleh karena itu, mohon sekarang sudah kumpul semua keluarga besar Muhammadiyah yang ada di Makassar, saya mohon memberikan masuk-masukan, saran-saran, ataupun evaluasi, atau kritik yang sekiranya bisa nanti memperkaya visi-misi kami," sambung Gibrang.

Sementara itu, Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel, Saiful Saleh mengatakan sebagai pengurus pesantren ia berterima kasih karena Gibran menjadikan Pesantren Gombara salah satu lokus kunjungannya di Sulsel. Dia pun memuji program-program yang disampaikan.

"Alhamdulillah, tadi memberikan sambutan yang cukup hangat. Saya kira sangat bermanfaat bagi anak-anak. Apalagi anak-anak yang mengambil jurusan vokasi, SMK. Saya melihat itu sangat positif," ujarnya.

Terkait program dana abadi pesantren, Saiful mengatakan program itu sangat bagus sekali. "Mas Gibran sudah menyatakan itu dan memang dari DPR RI sudah digagas untuk itu dana abadi pesantren dan tahun ini mulai. Mudah-mudahan darul kami juga ini memperoleh dana abadi yang diperuntukkan dengan santri," harapnya.

  • Bagikan