“Saya juga pernah menggunakan JKN untuk berobat di Klinik Kirani dekat rumah saya karena muntaber, kejadiannya baru-baru saja sekitar bulan Oktober tahun ini. Saat itu saya muntaber yang tidak terlalu berat dan langsung berobat ke klinik alhamdulillah tuntas dan teratasi dengan baik sakitnya tidak sampai dirujuk ke rumah sakit,” ungkap Aslindah.
Saat berobat di klinik ia merasa sama baiknya dengan di rumah sakit, tidak ada perbedaan pelayanan dan antrian sama halnya sewaktu ia menjalani perawatan saat operasi. Keramahan dalam pelayanan yang diberikan sangat bagus dan tidak ada perbedaan sama sekali untuk setiap pasien yang datang berobat. Bahkan ia mengatakan pelayanannya sangat bagus karena di Mobile JKN dapat diketahui informasi terkait jam kunjungan dan dokter yang ada dihari itu.
“Kalau dalam hal keramahan pelayanan menurut saya sangat bagus, tidak ada yang membeda-bedakan. Bahkan di Mobile JKN ini peserta bisa mengetahui informasi apakah dokter ada atau tidak,” jelasnya.
Menurutnya Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini sangat membantu Aslindah dan masyarakat banyak saat akan berobat, walaupun dengan keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang saat sakit untuk dapat sembuh dari penyakit yang ia derita berkat adanya JKN.
“Saya merasa sangat terbantu, karena saya tahu seberapa mahalnya biaya untuk membeli obat-obatan diluar jaminan JKN, namun dengan adanya BPJS Kesehatan ini walapun ekonomi terbatas penyembuhan saya selama operasi bisa tuntas dengan baik tanpa biaya tambahan,” tutupnya. (Ti)
