Keramahan Pelayanan JKN Membantu Ainul Pulih Kembali Dari Serangan Maag Kronis

  • Bagikan

“Waktu itu lambung saya terasa perih dan mual terus muntah tanpa henti beberapa saat, serta pusing sampai terasa sesak dibagian dada, mulanya saya kira cuma asam lambung biasa tapi terasa perut kembung dan panas badan menjadi makin lemas akibat muntah dan kepala pusing, jadi orang tua langsung membawa saya ke rumah sakit terdekat dan akhirnya dirawat inap,” kenang Ainul.

Setibanya di rumah sakit ia langsung mendapatkan perawatan di ruang UGD, orangnya segera mengurus ke bagian administrasi rumah sakit untuk status kepesertaan JKN milik Ainul. Setelah mendapatkan perawatan di ruang UGD dokter menjelaskan bahwa pada bagian lambungnya terkena peradangan akibat maag kronis yang membuat dirinya harus dirawat secara intensif oleh dokter. Ainul akhirnya harus mendapatkan perawatan intensif selama seminggu sampai pulih kembali.

“Sewaktu dirawat di rumah sakit saya dilayani dengan baik, kurang lebih 5 hari menjalani rawat inap saat itu. Semua obat dan biaya selama perawatan gratis tidak dimintai pembayaran apapun sampai dinyatakan dokter bisa pulang, tidak ada batasan hari rawat inap serta perbedaan perlakuan saya sebgai peserta JKN bantuan pemerintah,” tegas Ainul.

Ainul sangat bersyukur karena dirinya mendapatkan bantuan dari pemerintah menjadi peserta JKN, dirinya mengungkapkan selepas rawat inap ia diharuskan rutin kontrol setiap minggunya.

“Meski sudah bisa pulang tapi ternyata harus tetap rutin kontrol di poli penyakit dalam, dokter yang menanganinya di rumah sakit menyatakan akibat dari maag kronis yang menyerangnya saat itu lambungnya mengalami peradangan sehingga butuh beberapa waktu kedepan rawat jalan agar dapat benar-benar pulih,” kenangnya.

  • Bagikan