Dalam sosialisasi tersebut, Prof Darwis mengatakan, desa wisata Dolli adalah salah satu destinasi wisata yang akan distandarisasi internasional sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh UNWTO. “ Desa wisata Dolli telah memenuhi kriteria dalam standarisasi internasional tersebut. Oleh karena itu diperlukan sinergitas dari pemerintah, stakeholder dan juga masyarakat setempat dalam mewujudkan hal tersebut,” jelas Darwis.
Sedangkan Ishaq Rahman menambahkan, selain peran ketiga kompenen tadi, diperlukan juga bantuan dari tokoh akademis, unit usaha dan juga media dalam proses pemenuhan standarisasi tersebut. Tetapi, untuk mencapai standarisasi internasional tersebut, ujar Darwis, langkah awal yang harus dilakukan adalah memperbaiki infrastruktur menuju desa wisata Dolli dan meningkatkan kualitas fasilitas yang berada di kawasan desa wisata tersebut.
Kehadiran destinasi wisata Rammang-Rammang yang jaraknya cukup dekat dari desa Wisata Dolli dapat menjadi salah satu faktor penguat eksistensi desa wisata tersebut. Selain itu, kehadiran Rammang-Rammang yang telah mendapatkan predikat sebagai world heritage juga akan mempermudah desa wisata Dolli mendapatkan perhatian dan bantuan dari lembaga internasional.
Dengan bantuan lembaga internasional, maka desa Wisata Dolli dapat lebih berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Kehadiran desa wisata Dolli juga dianggap dapat menjaga kelestarian dari Rammang-Rammang sebagai world heritage sebab kehadiran destinasi lain dapat membuat Rammang-Rammang tidak tereksploitasi secara berlebihan.