FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel), Hasbullah, mengungkapkan harapannya agar distribusi logistik tahap kedua untuk Pemilihan Umum (Pemilu) dapat segera rampung pada awal bulan Januari mendatang.
Langkah ini diambil untuk memastikan semua persiapan terlaksana dengan baik menjelang pelaksanaan pemilihan.
Terkait jadwal distribusi logistik pemilu tahap kedua, Hasbullah mengungkapkan, sudah terjadwal untuk naik cetak untuk logistik anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/kota, khususnya surat suara.
"Karena memang yang menjadi perhatian bersama adalah kertas suara, tanggal 16 (Desember 2023) mulai naik cetak karena saya lihat di penyedia didahulukan dulu provinsi jauh seperti Papua karena pola distribusinya mereka agak panjang," kata Hasbullah, Selasa (19/12/2023).
Supaya pengiriman lebih cepat, lanjut Hasbullah, terhitung mulai tanggal sejak 16 Desember itu sudah naik cetak sampai akhir bulan ini.
"Jadi diharapkan semua logistik Januari (2024) sudah sampai di gudang logistiknya kita," lanjutnya.
KPU Sulsel sendiri tidak punya gudang penyimpanan logistik pemilu. Olehnya, semua logistik yang didistribusikan langsung dikirim ke gudang KPU Kabupaten/Kota.
Adapun kertas suara itu bakal dikirim langsung dari daerah percetakan, yakni Jombang, Jawa Timur
Hasbullah juga menyampaikan, guna mengantisipasi adanya kertas suara yang rusak, maka setiap tempat pemungutan suara (TPS) di tambah 2 persen.
"Jumlahnya itu DPT tambah 2 persen. Jadi berapa jumlah DPT tiap TPS ditambah 2 persen, kalau dia perkalian 2 persennya itu melebihi angka desimal digenapkan ke atas," tandasnya.