Lepas Ratusan Alumninya, Rektor Universitas Islam Makassar Sampaikan Pesan Ini

  • Bagikan
Prosesi Wisuda Universitas Islam Makassar (IST)

Menyebut sarja kw mirip dengan sarjana original, Prof Hamdan menuturkan, setelah ditelisik perjalanannya, barulah kelihatan ternyata bukan sarjana original. 

"Cirinya, sebaliknya dari sarjana original, titip tandatangan, dibuatkan skripsinya, tugasnya hanya dikopy, tidak pernah berkontribusi terhadap jalannya proses yang membuatnya menjadi sarjana. Semua atas campur tangan orang lain," tandasnya. 

"Sarjana kw itu adalah sarjana palsu, anak muda palsu. Jangan jadi sarjana kw, ke super, apalagi sarjana kw-kw," sambungnya. 

Menurut Prof Hamdan, hidup bukan sekadar berpendapat. Untuk itu, dia mengajak kepada wisudawan untk menjadikan setiap pendapatnya bisa berdampak. 

"Hidup ini bukan sekadar berpendapat, hidup ini bukan sekadar berpendapatan, tapi hidup ini bagaimana supaya bisa berdampak," sebutnya. 

Hal yang sama dikatakan Prof Hamdan, orang bercita-cita menjadi sarjana karena ingin menjadi orang yang berpendapatan. 

"Cita-cita menjadi sarjana untuk berpendapatan, buatlah pendapatannya itu menjadi berdampak. Jadikanlah hidupnya itu punya dampak," kuncinya.

Sekadar diketahui, UIM pada pertengahan Desember 2023 ini melahirkan sarjana baru sebanyak 664 wisudawan. 

Rinciannya, 664 wisudawan, terdiri dari Pascasarjana 114, Fakultas Agama 42, Pertanian 57, Ilmu Kesehatan 34, Sospol 74, Ilmu Keguruan dan Sastra 84, MIPA 102, Hukum 25, dan Teknik 131.

(Muhsin/fajar)

  • Bagikan