Diketahui, hingga saat ini, Rumah Tunggu Pasien di Makassar telah tercatat 133 orang yang sudah menggunakannya.
"Rumah Tunggu ini sangat membantu warga kita dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan sehingga kita berharap masyarakat Barru yang berobat di Makassar tidak memiliki keraguan, kekhawatiran, karena semua fasilitas sudah disiapkan, namun tentu dengan mengikuti ketentuan seperti pendamping pasien dibatasi 2 (dua) orang saja," jabarnya.
Kepala Daerah yang memilih hari Jumat sebagai keberkahan Hari Peresmian ini, juga berpesan kepada Kepala Dinas Kesehatan agar Rumah Tunggu Pasien ini diberi perhatian khusus.
"Tolong Pak Kadis Kesehatan, agar Rumah Tunggu ini, dikawal, jangan sampai ada keluhan, Alhamdulillah kelengkapannya sudah standar dan perlahan Insya Allah kita akan tingkatkan," pungkasnya.
Pada saat yang sama, Bupati Barru juga menitip pesan kepada Pihak pengembang PT Parangloe indah , Camat Tamanlarea, Lurah Bira untuk memantau Rumah Tunggu Pasien ini, dan kepada para pimpinan OPD yang hadir untuk mensosialisasikan Rumah Tunggu Pasien ini untuk Masyarakat Barru.
" Mudah-mudahan program ini memberi manfaat dalam rangka mewujudkan cita cita pendahulu kita untuk mensejahterahkan masyarakat Barru," tutup Bupati Suardi Saleh.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan, dr. H. Amis Rifai dalam laporannya menyebutkan bahwa Rumah Tunggu Pasien terdiri dari Dua Unit Rumah dengan status kepemilikan Pemda Barru serta dilengkapi fasilitas yang sudah memadai.
"Rumah Tunggu Pasien ini terdiri 2 unit rumah dengan status kepemilikan pemerintah kabupaten barru dengan kelengkapan fasilitas yang sudah layak, furniture yang memadai, dapur, dan disekitar lokasi dilengkapi dengan Fasilitas Umum yang dibutuhkan oleh warga kita yang sakit dan 1 unit ambulance," urai Kadis Kesehatan dalam laporannya.