FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 154 pengawas pemilu jatuh sakit selama tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
Bawaslu Sulsel selama tahapan juga terus memonitoring kondisi kesehatan seluruh pengawas di setiap level.
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan, pengawas TPS mayoritas yang mengalami kelelahan, keluhan sakit seperti demam, diare, flu, batuk hingga tidak sadarkan diri sehingga harus dibawa ke tempat layanan kesehatan setempat.
Tercatat sebanyak 9 orang mengalami kecelakaan saat berkendara selama menjalankan tugas pengawasan.
Di Kabupaten Bone, Kecamatan Salomekko, satu orang pengawas kelurahan desa (PKD) meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru.
"Hal itu dikarenakan riwayat sakit yang diderita," kata Saiful Jihad.
Diketahui, Bawaslu Bone pada 17 Februari menyatakan, sudah menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan selama penanganan korban di RSUD.
"Bawaslu juga telah menyiapkan santunan untuk diberikan kepada keluarga PKD yang meninggal dunia tersebut," pungkasnya. (ikbal/fajar)
JUMLAH PENGAWAS YANG SAKIT
1 MAKASSAR 7
2 MAROS 3
3 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 17
4 BARRU 3
5 PARE-PARE 14
6 PINRANG 1
7 SIDENRENG RAPPANG 3
8 ENREKANG 1
9 TANA TORAJA 10
10 TORAJA UTARA 25
11 PALOPO 2
12 LUWU 2
13 LUWU UTARA 8
14 LUWU TIMUR 5
15 WAJO 2
16 SOPPENG 4
17 BONE 9, 1 Meninggal
18 SINJAI 4
19 BULUKUMBA 3
20 BANTAENG 10
21 KEPULAUAN SELAYAR 4
22 JENEPONTO 6
23 TAKALAR 3
24 GOWA 8
