Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur Pemda Lutim, Masdin, mewakili Bupati Lutim, mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya untuk menggalakkan gerakan kepedulian mengatasi persoalan sampah yang tidak hanya mengancam ekosistem lingkungan tetapi juga makhluk hidup. Olehnya itu, tindakan nyata sangat diperlukan dalam penanganan ini.
Dia mengajak masyarakat untuk mengubah cara pandang sampah plastik sebagai potensi yang memiliki nilai manfaat ekonomis dengan sentuhan kreatifitas dan inovasi. “Kita bisa mengubah sampah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomis, jika ini tercipta maka kita tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi menciptakan peluang ekonomi baru masyarakat.
Masdin menyatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk memimpin upaya mengatasi masalah sampah plastik dengan mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan sampah melalui program daur ulang atau 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Pemda Luwu Timur juga menggalakan kampanye “Peduli Ki, Saya Jaga Ki” sebagai gerakan menuju perilaku hidup bersih, sehat, dan berkualitas.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut andil dalam upaya ini. Mari kita jadikan setiap hari sebagai hari lingkungan hidup, dimulai dari keputusan kecil untuk mengurangi sampah plastik dan mengolahnya menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomis. Saya optimis jika kita bersama masalah sampah bisa kita atasi dengan cara yang lebih produktif,” tuturnya.