"Kita harapkan melalui kegiatan Napak Tilas ini, kita semakin hormat dan bangga atas jasa-jasa para pahlawan kita. Kita harus dapat mewarisi semangat juang, patriotik dan nasionalisme diera sekarang ini untuk memenuhi kebutuhan dan tantangan-tantangan yang dihadapi daerah dan bangsa kita", ungkap Suardi Saleh.
Dalam kesempatan tersebut, Suardi Saleh mengurai sejarah peristiwa pendaratan Andi Mattalatta dari Jawa ke Sulawesi, dimana untuk mengenang sejarah tersebut dibangun sebuah monumen di Garongkong Barru. Monumen itu dikenal dengan nama Monumen Garongkong.
"Pasukan ekspedisi kelompok komando di bawah pimpinan Mayor Andi Mattalatta mendarat di pulau Panikiang pada tanggal 26 Desember 1946 dan pada keesokan harinya rombongan Andi Mattalatta baru menyeberang ke Garongkong Barru", ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Suardi Saleh menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan pihak-pihak yang menginisiasi dan telah membantu dan menfasilitasi sehingga kegiatan Napak Tilas Paccekke ini kembali dapat terselenggara, setelah terakhir laksanakan pada tahun 2008.
Turut hadir dalam pelepasan peserta Napak Tilas Garongkong-Paccekke, Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto, S.I.K, Pabung Kodim 1405/Parepare Mayor Inf. Aris Surya, Sekda Barru Dr. Ir. Abustan, M.Si, Para Staf Ahli dan Asisten Setda Barru, Para Pimpinan OPD Pemda Barru, Para Camat Se Kab. Barru, Kapolsek Barru Kompol H. Muh. Anwar, S.Sos, Danramil Barru Kapten Inf Basri, Lurah/Kepala Desa Se-Kab. Barru, Organisasi Kepemudaan Se-Kab. Barru, Organisasi Masyarakat se-Kab. Barru, Komunitas Se-Kab. Barru.(*)