Mewakili Asisten II Pemprov Sulteng, Kepala Pejabat Biro Perekonomian Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Provinsi Sulawesi Tengah, Fadli menyebutkan, ada beberapa aspek yang diperlukan untuk mencapai tujuan pertambangan yang efektif, efisien, dan menciptakan optimalisasi pertambangan perusahaan, di antaranya keekonomian usaha pertambangan, keselamatan pertambangan, lingkungan terpelihara, serta peningkatan kesejahteraan rakyat di sekitar lokasi tambang. "Jadi keseluruhan aspek harus dilaksanakan seimbang karena itu salah satu faktor dalam memulai dan menjalankan suatu kegiatan usaha pertambangan," jelasnya.
Fadli juga mengapresiasi manajemen PT Vale, yang sudah melaksanakan kaidah pertambangan secara baik. Atensi yang diberikan, tambahnya, membuat diskusi penyampaian pascatambang Blok Bahodopi dapat berjalan lancar.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Morowali, Abd Mutaqqin Sonaru juga menganggap kegiatan ini amat penting. Menurutnya, Perencanaan pascatambang dapat mencegah munculnya isu-isu lingkungan dari kegiatan pertambangan yang dilakukan PT Vale di Blok Bahodopi.
“Semoga kehadiran PT Vale bisa menjadi contoh perusahaan yang memberikan pengelolaan lingkungan secara baik dalam kegiatan pertambangan,” ungkapnya.
Mutaqqin berharap eksistensi PT Vale akan menjadi kehidupan baru yang bisa menggerakkan ekonomi bagi nelayan, petani, serta menjaga ketahanan pangan di daerah Morowali. “Perseroan hadir untuk bisa menggerakkan usaha pertanian tradisional menjadi lebih maju dan modern. Walaupun di tanah sempit tapi mampu menjaga ketahanan pangan kita," tuturnya.