Mereka menemukan bahwa teknologi tersebut bermanfaat, mudah digunakan, dan memiliki sikap positif terhadap penggunaannya; (2) Perspektif mahasiswa EFL terhadap pendekatan TASRL dalam keterampilan menulis bahasa Inggris beragam. Beberapa mengadopsi pendekatan TASRL, mengintegrasikan teknologi ke dalam rutinitas pembelajaran mereka, sementara yang lain menghadapi tantangan dalam penggunaannya. Beberapa menunjukkan penggunaan teknologi yang terbatas untuk pembelajaran berbasis regulasi diri; (3) Pendekatan TASRL telah diterapkan dengan baik oleh para dosen. Mereka merencanakan, menggunakan, dan mengevaluasi teknologi secara hati-hati untuk membantu siswa dalam belajar menulis bahasa Inggris; (4) Sebagian besar mahasiswa menunjukkan keterlibatan yang tinggi dalam TASRL, namun ada juga mahasiswa yang menunjukkan keterlibatan yang rendah dalam TASRL; (5) Integrasi pendekatan
TASRL berdampak pada kemampuan menulis mahasiswa. Persepsi yang tinggi terhadap nilai pendekatan TASRL oleh dosen dan mahasiswa meningkatkan kemampuan menulis, serta keterlibatan dalam tugas menulis bahasa Inggris.Kata Kunci: Pembelajaran Regulasi Diri, Pembelajaran Bahasa Berbantuan Teknologi, Keterampilan Menulis Bahasa Inggris, Perguruan Tinggi.
Inilah karya Fitriani yang dipersembahkan untuk dunia pendidikan dan mengantarnya meraih predikat cumlaude, prestasi akademi terbaik yang dicatat dalam sejarah kampus Universitas Negeri Makassar. Fitriani bersyukur kepada Allah dan tak lupa menyampaian rasa syukur dan terima kasih kepada suami dan segenap keluarganya yang selama ini mendukung. (***)