"Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda dan Pangdam atas bantuannya dalam penanganan bencana alam, banjir dan tanah longsor yang terjadi, khususnya di Kabupaten Luwu, Wajo, dan Sidrap, yang terdampak sangat parah," kata Bahtiar.
Banyak dukungan yang telah dilakukan oleh Polda dan TNI sejak hari pertama banjir melanda tujuh wilayah di Sulsel pada Jumat 3 Mei 2024.
Selain menurunkan personelnya membantu evakuasi warga juga Pangdam akan membangun jalan yang putus. Sementara Polda Sulsel tiada henti hentinya mengirimkan bantuan ke lokasi bencana.
Bahtiar mengungkapkan, pembangunan jalan dan jembatan yang putus akan menjadi prioritas pemerintah provinsi.
Pihaknya sudah mengarahkan Dinas PUPR Provinsi Sulsel untuk berkoordinasi dengan Balai Jalan dan Jembatan Kementrian PUPR, bekerjasama dengan TNI agar perbaikan jalan dan jembatan bisa dipercepat.
"Kepada Bapak Kapolda dan Pangdam, sekali lagi saya berterima kasih atas dukungannya yang sangat luar biasa," ucapnya.
Anggota Polri bersama TNI telah membangun tenda di Kecamatan Latimojong, Luwu, sehingga posko pelayanan semakin dekat ke masyarakat.
Diketahui, 16 desa di Latimojong masih terisolir akibat rusaknya tiga jembatan menuju kecamatan yang terletak di kaki gunung tersebut. (selfi/fajar)