Di setiap stand dan bootnya mereka berkreasi bagaimana mengangkat daerah tersebut. Misalnya Sulawesi, Papua dan lain-lain. Terdapat lima boot sekolah.
Sedang kelas XI, modelnya bukan boot tapi mereka mengangkat item-item dari daerah misalnya puisi daerah, permainan rakyat daerah, cerita rakyat hingga tarian daerah.
“Sebenarnya ini assessment mereka juga untuk mata pelajaran seni budaya dan juga prakarya,” tutupnya. (selfi/fajar)