FAJAR.CO.ID, MAJENE -- Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Program Pascasarjanan (PPS) Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kab. Majene, pada 11 mei 2024 lalu menggelar “Pelatihan pengelolaan emosi siswa berbasis Expressive Writing (menulis ekspresif) pada siswa di SMA 2 Majene Sulawesi Barat (Sulbar). Pelatihan ini sebagai salah satu bentuk pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Tim pengabdian masyarakat sekaligus sebagai ketua program strudi S2 Psikologi PPS UNM, Basti Tetteng menuturkan bahwa pelatihan ini didasari oleh pentingnya menulis ekspresif sebagai sarana atau ruang bagi siswa untuk mengelola emosi mereka dengan cara mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman pribadi mereka secara bebas dan kreatif melalui tulisan, baik menulis jurnal pribadi, puisi, cerita, atau esai reflektif.
Melalui menulis ekspresif siswa dapat mengelola emosional mereka secara positif, mengembangkan keterampilan bahasa dan menulis, penguatan kreativitas, sebagai sarana rrefleksi diri dan pengembangan diri, meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa terhadap hal hal yang mereka minat yang pada akhirnya meningkatkan kinerja akademik mereka.
Basti Tetteng lebih lanjut menjelaskan mengapa menulis ekspresif sangat penting bagi perkembangan siswa, Melalui menulis ekspresif siswa dapat mengungkapkan perasaan yang mungkin sulit di ungkapkan secara lisan, sehingga mengekspresikan perasaan secara bebas melalui tulisan dapat menjadi mekanisme yang efektif untuk mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.