Oleh: R. Nurhayati, S.Pd.I, M.Pd.I
(Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai)
Dalam era digital yang dinamis dan berubah dengan cepat, Tri Pusat Pendidikan, yang terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat, memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak masa kini. Konsep ini, yang dikembangkan oleh Ki Hajar Dewantara, mengintegrasikan tiga lingkungan utama untuk menciptakan sinergi yang efektif dalam proses pendidikan. Dalam era digital, sinergi ini menjadi sangat penting karena teknologi telah mempengaruhi cara anak-anak belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Keluarga, sebagai pusat pendidikan paling utama, memiliki peran yang sangat signifikan dalam membantu anak-anak mengembangkan etika, agama, dan perilaku sosial. Dalam era digital, keluarga dapat memanfaatkan teknologi untuk membantu anak-anak belajar, seperti menggunakan aplikasi edukasi dan berbagi informasi melalui media sosial.
Selain itu, keluarga juga dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dalam menggunakan teknologi secara bijak dan beretika. Orang tua hendaknya mampu menyuguhkan tontonan yang bijak pada anak utamanya di sela-sela kegiatan bersama di rumah (family time) di luar waktu belajar anak. Senantiasa mendampingi dan mengarahkan anak ketika memberikan anak waktu untuk menggunakan gadget sesuai tingkatan dengan usia anak.
Sekolah, sebagai tempat formal pendidikan, memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik anak-anak. Dalam era digital, sekolah dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti menggunakan platform pembelajaran daring dan aplikasi edukasi. Guru juga dapat menggunakan teknologi untuk memfasilitasi proses pembelajaran, seperti dengan menggunakan kelas dalam jaringan (daring) dan berbagi materi melalui email atau platform pembelajaran daring.