FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai menggenjot pembersihan drainase di dalam kota. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi bencana banjir.
Sejak ditetapkan sebagai daerah dengan status tanggap darurat bencana, Penjabat (Pj) Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah terus menggenjot jajarannya untuk melakukan upaya dalam mengantisipasi kebencanaan di Kabupaten Sinjai.
Atas dasar itu, sejak tanggal 3 Mei sampai saat ini, Pemkab Sinjai tiap hari menurunkan satuan tugas tanggap darurat melakukan pembersihan. Terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
Kemudian, personel Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, dan pemerintah setempat. Tim Satgas ini pun dibantu oleh personel TNI-Polri.
Berdasarkan pantauan, Rabu 29 Mei, tim satgas kembali melakukan pembersihan di drainase jalan Persatuan Raya dan jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara. Dengan mengerahkan eskavator untuk mengeruk sedimen.
Termasuk mengerahkan alat berat pemecah batu untuk membongkar dakker jalan yang menghambat saluran air dan mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot saluran drainase.
Pj Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah berharap, upaya pembersihan kanal yang dilakukanu dapat melancarkan aliran air, sehingga tidak ada lagi genangan air di area kota saat hujan turun.
"Selama masa tanggap darurat ini, kita terus genjot pembersihan kanal, drainase dan sungai. Kita terus menurunkan tim satgas tanggap darurat setiap hari," ungkapnya.