Pertamina Patra Niaga Sulawesi Sabet 8 Penghargaan dalam Ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024

  • Bagikan

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan penghargaan ini merupakan salah satu bukti bahwa PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi selalu berkomitmen dalam menjalankan program CSR sebagai salah satu solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Hal ini juga sesuai dengan pemetaan sosial yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam melihat dan memetakan masalah-masalah sosial masyarakat yang ada.

“Melalui ajang penghargaan seperti ini, ini pun menjadi bentuk komitmen kami bahwa program-program pengembangan masyarakat yang kami inisiasi bersama para local hero di wilayah terdekat unit operasi diapresiasi serta menunjukkan bahwa program-program kami memiliki dampak sosial yang positif sehingga diharapkan kemandirian ekonomi sebagai salah satu indikator utama terwujud khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar unit operasi kami,” ujarnya.

Sekilas tentang Program Pemberdayaan Masyarakat Pertamina Sulawesi di Ajang ISRA 2024

Pada ajang tersebut FT Parepare dengan Program malika merupakan salah satu program unggulan dengan fokus pengembangan pemanfaatan limbah peternakan sapi menjadi Energi Baru Terbarukan, yakni biogas. Disisi lain reaktor biogas ini juga menghasilkan slurry yang dilakukan inovasi dan dimanfaatkan sebagai pupuk organik di sektor pertanian bacukiki.
 
Pemanfaatan slurry ini setidaknya telah dirasakan oleh kelompok wanita tani yang ada di bacukiki, dan pendapatan petani meningkat rata-rata sebesar 73%. Selain itu program ini juga telah diukur dengan kajian Social Return On Investment (SROI) dan mendapatkan nilai SROI sebesar 2,759 yang artinya setiap investasi 1 rupiah terhadap program Kecamatan Bacukiki, Kota Pare-pare, Provinsi Sulawesi Selatan dapat memberikan manfaat kepada penerima manfaat sebesar 2,759 rupiah.
 
Unit bisnis Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang bergerak dibidang aviasi yaitu AFT Hasanuddin dengan Program Bioagraria Perhutanan Sosial Cindakko merupakan sebuah inovasi dalam rangka meningkatkan produktivitas masyarakat terhadap pengelolaan Sumber Daya Alam Kawasan Hutan di Cindakko dengan pendekatan lingkungan. Bioagraria merupakan metode dalam pengelolaan hutan secara berkesinambungan dengan fokus utama perbaikan kualitas hutan khususnya pada lahan pertanian dan perkebunan, dan juga meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Inovasi atas pembuatan pupuk organik dengan starter ODB3 dari perusahaan dapat meningkatkan kualitas pupuk menjadi lebih bagus dan dapat memperbaiki kualitas tanah di pertanian cindakko. Cindakko merupakan kawasan yang memiliki kandungan tanah tinggi akan sulfida sehingga hal ini berpengaruh terhadap produktivitas pertanian masyarakat. Dengan adanya inovasi program bioagraria ini dapat meregenerasi tanah dan memulihkan unsur hara yang ada pada tanah.

  • Bagikan