Kondisi Ozil kini berangsur membaik. Dia mulai berjalan setelah kakinya tidak bisa digerakkan. "Tiga hari baru bisa jalan setelah tidak bisa digerakkan dan alhamdulillah Dinas Kesehatan memantau kondisi anak kami," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik mengaku dihubungi orang tua siswa atas kejadian itu. Pihaknya pun telah mengunjungi untuk dilakukan pemeriksaan.
"Petugas kami sudah kunjungi pada Rabu malam dan setelah saya dihubungi orang tuanya, saya suruh anggota untuk dipantau terus kondisinya," bebernya.
Hasil pemeriksaan laboratorium menemukan siswa tersebut positif demam dangue. Namun, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan apakah demam dangue itu menjadi penyebab kakinya tidak bisa digerakkan.
"Bisa saja karena polio sehingga anak tersebut lemah dan tak bisa gerakkan kakinya, bisa juga karena demam dangue," bebernya.
Yang pasti, pihaknya akan terus memantau perkembangan anak tersebut. Dan melakukan tindakan medis sesuai penyakit yang dialaminya. (sir)